Borobudur 26/11/2024 – Setelah hampir satu tahun mendampingi Desa Giripurno Kecamatan Magelang sebagai Desa Dampingan, BKD Provinsi Jawa Tengah gelar Rapat Evaluasi Capaian Kinerja Program Percepatan Penanggulangan Kemiskinan guna mereviu dan mengukur keberhasilan pendampingan yang telah dilakukan oleh BKD Provinsi Jawa Tengah tahun 2024 dan merumuskan program percepatan pengentasan kemiskinan di sisa tahun 2024 ini.
Kegiatan ini dihadiri oleh Biro Kesra Setda Provinsi Jawa Tengah sebagai leading sector pelaksanaan desa dampingan di Jawa Tengah dan Bappelitbangda Kabupaten Magelang, Dinkes Kabupaten Magelang, Camat Borobudur, Puskesmas Borobudur, serta segenap perangkat Desa Giripurno. 
Dalam kurun waktu kurang dari satu tahun, BKD Provinsi Jawa Tengah telah melakukan Musyawarah Desa dengan tujuan untuk menyelaraskan dan sinkronisasi data kemiskinan di Desa Giripurno serta merumuskan program percepatan pengentasan kemiskinan, Memenuhi Kebutuhan Pokok dengan bantuan beras sejumlah 910 Kg bekerjasama dengan Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Jawa Tengah dan bantuan Paket Sembako kerjasama dengan UPZ BKD Provinsi Jawa Tengah, Mewujudkan Rumah Layak Huni, dengan Bantuan RTLH kerjasama dengan UPZ BKD Provinsi Jawa Tengah  dengan nominal Rp. 12.500.000,-, 22 bantuan jambanisasi bekerjasama dengan UPZ BKD Provinsi Jawa Tengah dan Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah dan Program Percepatan Penaggulangan Kemiskinan (PPPK) Bank Jateng Tahun 2023, sebanyak 20 Unit RTLH Rp.400.000.000,-.
Adapun hal-hal yang masih dibutuhkan oleh Desa Giripurno antara lain Program Pelatihan Pemasaran hasil produk desa, konservasi sumber mata air, perbaikan kondisi jalan, intervensi program penanganan stunting dan optimalisasi wisata, budaya dan kesenian rakyat. Harapannya, dengan dampingan dari BKD Provinsi Jawa Tengah ini, Desa Giripurno dapat menjadi desa yang mandiri dan tuntas dari kemiskinan ektstrem.