Semarang, 6 Februari 2023

Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Provinsi Jawa Tengah melalui Unit Penilaian Kompetensi ASN memfasilitasi pelaksanaan Uji Kompetensi Manajerial dan Sosial Kultural bagi Calon Pejabat Administrator di Lingkungan Pemerintah Kota Salatiga.

Bertempat di Gedung TMMK Srondol BKD Provinsi Jawa Tengah, Uji Kompetensi ini dilaksanakan selama  3 (tiga) hari mulai tanggal 6, 8 dan 9 Februari 2023 dan diikuti oleh 60 orang Calon Pejabat Administrator.

Uji Kompetensi ini dibuka oleh Kepala Badan Kepegawaian Daerah Provinsi Jawa Tengah yang diwakili oleh Kepala Unit Penilaian Kompetensi ASN Drs. Sukardi, M.Si dan turut hadir pula Pj. Walikota Salatiga Drs. Sinoeng Noegroho Rachmadi, MM. 

Dalam sambutannya, Drs. Sukardi, M.Si mengatakan bahwa untuk menilai 8 (delapan) kompetensi manajerial dan 1 (satu) kompetensi sosial kultural maka uji kompetensi ini akan dilaksanakan selama 3 (tiga) hari. Sebagai tindak lanjut Peraturan BKN nomor 26 tahun 2019 pasal 20 maka untuk menilai kompetensi pada JPT Pratama di Kabupaten/Kota digunakan metode sedang yang memadukan simulasi disposisi naskah dinas, simulasi penyelesaian masalah, Computer Assisted Test (CAT) Potensi menggunakan komputer serta simulasi diskusi kelompok dan wawancara kompetensi secara tatap muka dengan asesor.

Ada 3 (tiga) kesimpulan uji kompetensi manajerial dan sosial kultural calon Pejabat Administrator yaitu : Memenuhi Syarat atau MS, Masih Memenuhi Syarat atau MMS, dan Kurang Memenuhi Syarat disingkat KMS. Kriteria kesimpulan uji kompetensi dimaksud akan dijelaskan oleh Administrator Penilaian. 

"Kami berpesan kepada peserta untuk tetap semangat mengikuti uji kompetensi manajerial dan sosial kultural sampai selesai dengan mencermati dan menyelesaikan materi sebaik-baiknya. Kepada Tim Uji Kompetensi Manajerial dan Sosial Kultural yaitu Administrator Penilaian, Asesor SDM Aparatur dan Petugas Administrasi untuk memandu, mengamati dan mendokumentasikan hasil pengamatan sehingga bermanfaat pada saat pembahasan kesimpulan uji kompetensi secara perorangan", pesan Drs. Sukardi, M.Si pada saat membuka acara tersebut.