Surakarta 09/08 Badan Kepegawian Daerah Provinsi Jawa Tengah melalui Bidang Pembinaan dan Kesejahteraan Pegawai, mengadakan Bimbingan Teknis Kaderisasi Kepemimpinan Berbasis Gender.

Peserta

Peserta Bimtek Kaderisasi Kepemimpinan Berbasis Gender di lingkungan Pemerintah Provinsi Jawa Tengah Tahun 2022, sebanyak 30 Orang ASN yaitu dengan pangkat minimal Penata Muda TK.I (III/b) dan mempunyai masa kerja minimal 2 Tahun di lingkungan Pemerintah Provinsi Jawa Tengah.

Narasumber dan Fasilitator

Narasumber Ibu Dr. Th. Dewi Setyorini dari PT Tridee Consultant dengan tema Dasar-Dasar Kepemimpinan serta Eko Suseno Matrutty, S.E., M.M. dari Tim HTC Semarang memberikan materi Team Building dan Memimpin dangan HATI.

Berkesempatan membuka acara Kepala BKD Prov. Jateng Drs. Wisnu Zaroh, M.Si menyampaikan melaksanakan amanat dalam Inpres Nomor 9 Tahun 2000 tentang pengarustamaan gender dalam pembangunan nasional, agar kedepan dapat meningkatkan pola pikir dan mampu bersaing dengan teknologi digital pada era industri 4.0 pada Birokrasi Pemerintahan diberbagai bidang utamanya dalam kepemimpinan, serta mewujudkan kultur profesional dalam diri PNS untuk mengaktualisasikan dirinya dalam perannya sebagai pemimpin.

Disampaikan oleh Wisnu Zaroh Pemerintah saat ini tengah bekerja keras melakukan penataan terhadap Aparatur Sipil Negara (ASN). Kinerja PNS yang seringkali menjadi sorotan publik diharapkan dapat selalu ditingkatkan untuk mencapai apa yang diharapkan masyarakat. Proses peningkatan kinerja PNS dapat dimulai jika para pemimpin yang memegang kunci dalam proses birokrasi memiliki semangat yang besar dalam mengemban cita-cita reformasi birokrasi.

Wisnu Zaroh melalui Kepala Bidang Pembinaan dan Kesejahteraan Pegawai, Kabul Sutriyono, SH, MH menyampaikan dengan Bimbingan Teknis Kaderisasi Kepemimpinan Berbasis Gender di lingkungan Pemerintah Provinsi Jawa Tengah Tahun 2022 diharapkan agar peserta bisa lebih mengoptimalkan potensi dan kemampuannya untuk bersaing dengan teknologi digital pada era industri 4.0 pada Birokrasi Pemerintahan, serta mengaplikasikan Sistem Merit yang kita terapkan pada lingkungan Pemerintah Provinsi Jawa Tengah, melakukan rekrutmen, seleksi dan promosi berdasarkan kompetisi yang terbuka dan adil dengan menyusun perencanaan sumber daya manusia secara berkelanjutan, antara lain adalah memperlakukan Pegawai ASN secara adil dan setara, mengelola Pegawai ASN secara efektif dan efisien, memberikan Reward and Punishment  terhadap ASN dilingkungan Pemerintah Provinsi Jawa Tengah, memberikan kesempatan kepada ASN untuk mengembangkan kompetensinya dan menerapkan pengisian jabatan dengan uji kompetensi (Telent Scouting) sesuai standar kompetensi jabatan yang dipersyaratkan, dan semoga manfaat dari Bimtek ini tidak berhenti sampai disini saja, namun apa yang telah diperoleh dapat direalisasikan pada pelaksanaan tugas sehari-hari.

Diakhir sambutannya, Wisnu Zaroh berharap dengan Bimbingan teknis ini  akan dapat semakin memperkaya pengetahuan, wawasan serta pandangan tentang konsep kepemimpinan yang diharapkan mampu memberikan pedoman dan manfaat dalam melaksanakan tugas dan kewajiban sebagai seorang ASN yang profesional dan melahirkan pemimpin wanita yang provesional dilingkungan Pemerintah Provinsi Jawa Tengah.